Sepenggal Surat...

I don't like hari ini

Benci kau...
Uong yang paling munafik yang pernah aku temui...
Ngapo abang aku dapet cewek cak kau...
SUMPAH DAK SETUJU AKU...
benci, ringam, meluat..

Is dem, nyesel aku baek samo kau...
nyesel aku kenal samo kau...
Tunggu be saatnyo...
Aku biso buktike samo abang kalu kau bukan cewek yang baek..

Benci Kau
Meluat

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
16.12.2011
I have a problem again.
Haha, sekarang gue ngerasain gimana rasanya liku-liku berpacaran. Dan, bagaimana respon orang-orang sekitar. Hm, gue akhirnya dikasih kesempatan buat ngerasain asam manis berpacaran. Yups, that's!

Well, kalo ngebahas masalah selama pacaran sih, memang gak pernah ada habisnya. Gue, yang baru menjalani sebulan kurang 2 hari aja sudah kelimpungan. Apalagi kalo gue pacaran selama setahun -__-" Contoh, ada pihak ketiga yang gak seneng akan hubungan gue sama Afdhal. Nama disensor. Ntu cewek kayaknya gak pernah usai ngerusak hubungan orang. Sebelum gue, dia memang pernah coba ngerusak hubungan orang lain.

Baca tulisan sebelum garis.
Itu tulisan pendek yang dia buat untuk gue. Mulanya, gue gak tau tentang tulisan itu. Tapi, Azka (Nur Azka Dinniah) ngasih tau tulisan itu dengan cara mengambil fotonya tanpa sepengetahuan cewek itu. Dibantu Kokom (Riska Komaria). Sumpah, gue gak tahan kalo terus berurusan sama dia. Oke, gue memang nangis -,- Nah! Pas rombongan room 08 datang ke kamar, Tina nunjukin SMS dari Afdhal. Mereka paksa gue untuk cerita. Padahal, gue gak mood buat cerita pada jam itu.

Dan, apa yang terjadi?? Mereka MARAH! bukan cuma marah, bahkan nekat buat ngedatengin lokasi persemayaman ntu cewek. Gue cuma bisa pasrah. Mereka bilang, mereka akan lakuin sesuatu. Sejenak, gue cemas, khawatir, takut. Gak pernah terpikir di benak gue kalo mereka akan ngelakuin hal senekat ini.

Stengah jam kemudian, mereka balik ke kamar. Mereka bilang, ntu cewek gak ada di kamarnya. Tapi, mereka berhasil ngedapetin bukti berupa foto tulisan itu. Tau gak, penghuni kamar mereka malah ngedukung buat ngelabrak cewek itu. Usut punya usut, teman kamar mereka juga gak seneng dengan cewek itu. Dan itu fakta.
(Cerita dipersingkat)
Esok paginya, pas ntu cewek dateng, rombongan temen gue yang bukan dari kamar 08 ngikut ngelabrak. Dari situ, gue ngedapetin pelajaran berharga : "Banyakin temen di asrama. Dan kau akan dilindungi." Sebenernya, ada rasa kasihan dengan cewek itu. Tapi, pas inget apa yang dilakuinnya dengan gue, dan anak kamar, rasa kasihan gue ilang.

Dan, gue anggap masalah ini selesai. Meski gue gak tau bagaimana kelanjutan gue nanti.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Letter Of Hell.
Gue mau protes terhadap apa yang dia tulis.
Dia bilang gue munafik. Sekarang, gue akan tanya. Munafik bagaimanakah gue? Sebaiknya loe koreksi diri sendiri. Kalo gue munafik, gak mungkin orang bantuin gue akan masalah tadi. Gak mungkin orang akan ngegosipin gue, kecuali pas loe deketin gue. Makanya, think your own business before you speak!

Dia bilang gak setuju kalo gue pacaran sama Afdhal. Jangan bilang ke gue. Bilang langsung ke Afdhal dan loe akan dapet sebuah opini dari dia.

Dia bilang dia nyesel udah baik sama gue. WHAAATT?! gak kebalik tuh?! Seharusnya gue yang ngomong kayak gitu, dan bukan elo! Loe tau gak, semenjak loe mau ngerebut Adnin dari Nilam, orang-orang ngejauh dari loe dan men-cap loe sebagai PENGGANGGU HUBUNGAN ORANG. Gue kasihan, karena gosip itu bocor bukan dari gue. Tapi dari anak kamar loe sendiri. Anggota kamar gue juga sudah gak setuju gue deket sama loe semenjak loe mempermalukan kamar kami de depan umum. Apalagi loe dimusuhi sebagian anak asrama. Sumpah, gue gak tega ngeliat loe kayak parasit gara-gara dimusuhi. Tapi ternyata, rasa simpati gue udah loe bales dengan pengkhianatan. Ck!

Dia bilang bakal buktiin ke Afdhal kalo gue bukan cewek yang baik. Oke, gue tunggu pembuktian loe. Tapi kalo seandainya itu gak terbukti, loe akan lebih dapet kecaman dari anak asrama. Gue tunggu pembuktian loe, gue gak takut karena fakta udah di depan mata. Siap-siap aja, loe akan jadi LOSER!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

                                                                                             Palembang, 18 Desember 2011. 02:12 PM