Behind The Scene Cerpen 'Memories'
Sabtu, 14 Desember 2013
Udah baca kaaan cerpen gue yang baru diposting itu? ;;) Hehe di cerpen itu sejujurnya gue berusaha mengolah kata-kata supaya jadi rentetan kalimat yang indah, tapi juga mampu dipahami. Iyeee gue tahu, masih amatiran tuh cerpen. Tapi setidaknya gue belajar, dan gue secara khusus posting disini! Di hamparan salju biar dibaca sama orang yang lewat =))
Memories
Kamis, 12 Desember 2013
Banyak kenangan yang kudapat di
sini. Kenangan bersama Ria, Alika, dan..
Robi... Salah satunya di bawah
pohon cemara ini. Entah mengapa, bagiku pohon cemara itu memberiku obsesi besar
akan indahnya persahabatan. Dan, bunga krisan yang kami tanam sepuluh tahun lalu
di pohon cemara ini, telah banyak berbunga. Wanginya yang khas banyak
menebarkan aroma kesejukan di sekitar padang ilalang yang menutupi sekeliling
cemara ini.
Ah, indahnya kala itu…
Aku mengusap pelan batang cemara
yang masih berukir namaku dan sahabatku. Ukirannya masih tampak jelas meski
hampir pudar dimakan waktu. Pikiranku bernostalgia ke masa itu. Saat-saat itu..
masa-masa indah itu..
Aku memperhatikan cemara itu.
Batangnya masih kokoh dan daunnya masih tampak hijau dan segar. Bahkan, pohonnya
makin tinggi dan bercabang. Aku ingat, saat itu aku mencoba memanjatnya untuk
mengambil ‘kok’ yang tersangkut di ujung dahannya. Tapi tak mampu, dan Robi
yang berkursi roda saat itu membantu dengan menjulurkan bambu yang kebetulan
tergeletak di ujung kursi rodanya.
I'm Back :D
Rabu, 11 Desember 2013
Okeeeeh gue balik lagi neeeeeeh :D Para pembaca blog gue pasti kangen sama tulisan-tulisan gue :p Gue mau ralat nih, ternyata blog gue bisa dibenerin. Iya iya, mungkin beberapa waktu yang lalu gue segitu lebaynya bilang kalo blog gue ini rusak -_______- Pffft. Tapi untunglah, nih otak yang hampir korslet *eh?* udah nyambung syaraf-syarafnya, jadiiii gue tinggal ganti template aja. Beres! :D
Oiyyaaaaa, berhubung blog gue ini udah penuh sarang laba-laba dan debu, gue mau berbenah dulu nih. Siapa yang kangen sama tulisan-tulisan gue iniii? Hayo siapaaaa? Tunjuk tangaaaan?! *hening* *krikkrikkrikkrik*._.
Okeeeh, sebelum UAS gue akan sempetin menyapa kalian, para temen pembaca blog gue. Dan gue juga akan vakum sebentar *hiks* karena UAS. Doain gue sukses yaaaaah! Harus mempersembahkan yang paling baik dong ya. Semester terakhir di SMA niiih! Tahun depan gue udah jadi anak kuliahan ;;)
Oke deh, gue mau lanjut bikin makalah dulu. Maklum deh, menjelang UAS pasti guru-guru pada lomba ngasih tugas ._.
See ya!
Oiyyaaaaa, berhubung blog gue ini udah penuh sarang laba-laba dan debu, gue mau berbenah dulu nih. Siapa yang kangen sama tulisan-tulisan gue iniii? Hayo siapaaaa? Tunjuk tangaaaan?! *hening* *krikkrikkrikkrik*._.
Okeeeh, sebelum UAS gue akan sempetin menyapa kalian, para temen pembaca blog gue. Dan gue juga akan vakum sebentar *hiks* karena UAS. Doain gue sukses yaaaaah! Harus mempersembahkan yang paling baik dong ya. Semester terakhir di SMA niiih! Tahun depan gue udah jadi anak kuliahan ;;)
Oke deh, gue mau lanjut bikin makalah dulu. Maklum deh, menjelang UAS pasti guru-guru pada lomba ngasih tugas ._.
See ya!
Last post :(
Senin, 24 Juni 2013
Hello everyone! I moved the blog to a new blog. this blog: http://little-panda-2011.blogspot.com/
The same miss me please visit my new blog yaa;) maybe this will be my last post here:( please visit my new blog okay :D I wait
The same miss me please visit my new blog yaa;) maybe this will be my last post here:( please visit my new blog okay :D I wait
I'm Yours, but You're Not Mine #3
Sabtu, 25 Mei 2013
Arlin telah tiba di
lokasi lomba. Niko belum tiba. Ketika dikonfirmasi, ternyata dia masih ada
urusan di sekolah dan akan tiba bersama tim fotografi. Arlin menggigit bibir
bawahnya. Ia penasaran akan tanggapan Niko dengan penampilannya. Ia telah
mengubah penampilannya habis-habisan. Rambutnya yang semalam digulung telah
keriting indah. Menjuntai di punggungnya. Kulitnya juga sudah mulus. Ia
bela-belain luluran pagi tadi dengan lulur mamanya. Wajahnya juga sudah dibedak
tipis. Tadi pagi bahkan Arlin membujuk Arisa, kakaknya untuk membantunya memasang
maskara. Natural, tapi tampak membuat Arlin manis sekali.
15 menit kemudian, tim
fotografi datang . Arlin mendongak. Mencari-cari Niko. Itu dia! Niko datang
dengan motornya. Saat Arlin siap untuk ‘say hi’, dia lihat di belakang Niko
sosok orang yang amat dikenalnya. Jovika!
Arlin tertegun. Ya Tuhaaan. Saat Niko mendekatinya, ia
membisu.
“Arlin?”
“Kak, itu bukannya..
kak Jovika?” suara Arlin bergetar.
Niko mengikuti arah
telunjuk Arlin. Arlin menunjuk wanita yang tinggi semampai dengan kamera SLR digantungkan
di lehernya. Simple. Tapi<!–more–> kau bisa merasakan aura Jovika menguar.
“Oh itu, tadi mobilnya
gak muat. Terus Jovika disuruh nebeng aku.”
“Kak Jovika tim
fotografi?”
Niko mengangguk.
“Terus, kenapa harus
kak Jovika?” cecar Arlin.
Niko dapat menangkap
nada tak senang dari Arlin. Niko tersenyum tipis. Senyum itu lagi! keluh
Arlin dalam hati. Ia tak tahan dengan senyum itu. Ia harus mati-matian menahan
dirinya untuk tidak mencubit pipi Niko.
“Karena Jovika
terlambat. Tidak mungkin menyuruh yang lain turun dari mobil lagi
menggantikannya,” jelas Niko. “Memangnya kenapa?”
Ditanya begitu, Arlin
makin kikuk. Niko tertawa. Lalu menyuruh Arlin untuk bersiap-siap di belakang
panggung.
“Oke kak.” Arlin
menatap Niko lagi,”wish me luck!”
Niko mengacungkan kedua
jempolnya
I'm Yours, But You're Not Mine #2
“Arliiin!” pekik Irine
saat melihat Arlin tersedak air jeruk. Bulir dan airnya merembes masuk ke
hidungnya. Wajahnya yang merah karena efek cabai, semakin merah.
“Uhuk! Uhuk!” batuknya
menjadi-jadi. Tangannya menepuk-nepuk dadanya.
“Nih!” Fira memberikan
tisu.
“Lebay ih, sampe
segitunya,” gerutu Irine.
Arlin kesal dibilang
lebay. Dia mengelap pelipis dan hidungnya. Dia menyingkirkan mangkok mi ayamnya
yang isinya tinggal seperempat lagi. Tak berselera ia melanjutkan makannya
setelah mendengar cerita barusan. Pikirannya berkecamuk. Kok kak Niko gak pernah cerita ya? Pacarannya udah berapa lama?
Kenapa bisa putus? Apa kak Niko masih sayang?
“Kalian tau darimana?”
Tanya Arlin datar.
“Ehm, waktu ospek kan
dia muncul. Sebagai perkenalan Queen
tahun lalu,” jelas Irine. “Eh? Waktu itu kamu sakit ya kalo gak salah?
Dehidrasi karena lari-lari bawa ember yang disuruh panitia.”
“Iya,” tukas Arlin
setengah bête. Teringat ospek tahun lalu. Ia yang pingsan karena disuruh bawa
ember yang isinya air sambil lari-lari di tengah lapangan yang panas kerontang.
“Eh, kalian tau
darimana kalo kak Jovika mantan kak Niko?” Arlin tampak lesu.
“Waktu ospek juga. Pas
dia ngenalin diri. Serempak, kakak yang lain teriak ‘Niko! Lihat mantan kamu!
Ciye’. Gitu!” Jelas Fira.
“Hubungan mereka udah
jalan tiga tahun, tapi selalu putus-nyambung. Seminggu kemarin baru udah putus
lagi,” Irine menambahkan.
Arlin tampak tak
bersemangat.
“Eh, tumben Lin, kamu
mau tahu gosip?” selidik Irine.
“Ya iyalah, kakak
pembimbingnya Arlin. Ya Arlin pasti care
dong,” Fira yang menjawab pertanyaan Irine.
Arlin meneguk sisa es
jeruknya. Merentangkan tangannya dan berujar pelan.
“Ke kelas yuk, bentar
lagi bel nih!”
Irine dan Fira
berpandangan melihat tingkah Arlin yang aneh. Tanpa berbicara lagi, mereka
mengikuti langkah Arlin.
I'm Yours, but You're Not Mine #1
Arlin membaca pesan
singkat di handphonenya. Sambil
senyum-senyum, ia membacanya berulang-ulang untuk yang kesekian kali. Dua
kalimat yang terpampang manis di HPnya, mampu membuat Arlin tak bisa mendengar
ocehan dua orang sahabatnya yang kini melotot dengannya.
“Lin!”
“….”
“Arlin…!”
“….”
“Arlina Devita!”
“Emm?” Arlin
memalingkan wajahnya dari handphonenya. Senyumnya masih tak luntur meski
mendapat tatapan tajam dari sahabatnya.
“Kamu itu kenapa, sih?!
Kita lagi berbelasungkawa karena kematian Mang Johan, tukang kebun sepuh
sekolah kita. Eh, kamu malah senyum-senyum!” seru Irine.
“Tau nih anak. Orang
lagi sedih, kamu senyum-senyum! Dengerin dong!” tambah Fira jengkel.
“Iya, iya. Aku turut
berduka cita,” tukas Arlin. Arlin memandangi HPnya lagi. Masih dengan senyumnya
yang diiringi helaan nafas gembira.
“Arliiiin, serius
dooong!” Irine merebut handphone Arlin yang jadi biang kekesalan Irine dan
Fira. Irine membaca pesan yang tertera jelas dengan wajah masam. Kemudian air
mukanya berubah saat melihat nama pengirim,”Kak Niko?!”
Celine Dion - The Power Of Love
Selasa, 21 Mei 2013
The whispers in the morning
Of lovers sleeping tight
Are rolling like thunder now
As I look in your eyes
I hold on to your body
And feel each move you make
Your voice is warm and tender
A love that I could not forsake
'Cause I am your lady
And you are my man
Whenever you reach for me
I'll do all that I can
Stevie B - Dream About You
There was a time in my life
When I opened my eyes and there you were,
You were more than a dream,
I could reach out a touch you,
Girl that was long ago.
There are something's that I guess I'll never know,
When you love someone
You got to learn to let them go.
18 Bulan Yang Lalu....
Tulisan ini kubuat tepat pada hari ini....
Hari senin tanggal 20 mei 2013....
Tepat 18 bulan yang lalu sejarah kita dimulai....
Saat keadaan tak mungkin bersahabat....
Saat hati kita terlalu malu-malu untuk mengukur perasaan masing-masing....
18 bulan yang lalu....
Kumantapkan hati ini untuk mengatakan 'ya'....
Meyakinkan diriku untuk memilihmu sebagai seorang spesial....
Sebagai yang pertama, sekaligus terselip harapan untuk akhir yang bahagia....
Sudah kukatakan padamu....
Bahwa kisah kita lebih indah dari apapun....
18 bulan yang lalu....
Saat hati ini mulai menutup untukmu....
Kau buka kembali....
Saat hati ini mulai membatu, kau yakinkan lagi....
Dengan sungguh-sungguh....
Kelak, setelah tulisan ini dibuat....
Akan ada tulisan indah lagi....
Setelah 18 bulan yang lalu....
Akan terbit lagi ketika 50 bulan yang lalu....
Kemudian 100 bulan yang lalu....
120 bulan yang lalu....
Dan mungkin, 100 tahun yang lalu....
Hari senin tanggal 20 mei 2013....
Tepat 18 bulan yang lalu sejarah kita dimulai....
Saat keadaan tak mungkin bersahabat....
Saat hati kita terlalu malu-malu untuk mengukur perasaan masing-masing....
18 bulan yang lalu....
Kumantapkan hati ini untuk mengatakan 'ya'....
Meyakinkan diriku untuk memilihmu sebagai seorang spesial....
Sebagai yang pertama, sekaligus terselip harapan untuk akhir yang bahagia....
Sudah kukatakan padamu....
Bahwa kisah kita lebih indah dari apapun....
18 bulan yang lalu....
Saat hati ini mulai menutup untukmu....
Kau buka kembali....
Saat hati ini mulai membatu, kau yakinkan lagi....
Dengan sungguh-sungguh....
Kelak, setelah tulisan ini dibuat....
Akan ada tulisan indah lagi....
Setelah 18 bulan yang lalu....
Akan terbit lagi ketika 50 bulan yang lalu....
Kemudian 100 bulan yang lalu....
120 bulan yang lalu....
Dan mungkin, 100 tahun yang lalu....
Things I Know About 'Afifah' ƪ(ˆ▽ˆ)Ʃ
Kamis, 07 Maret 2013
Yaaah, ini dia postingan kedua tentang Kata Kamu :D Banyak sih, tentang topik KataKamu. Tapi gue seneng aja mau ngeposting tentang diri gue sendiri :p Tapi, 90% orang bilang kalo gue itu cuek ( ̄(●●) ̄)Menurut gue, gue biasa-biasa aja tuh. Ehm, tapi ternyata pacar gue sendiri gak tau gimana sifat gue ("˘̶̀• ̯•˘̶́ ) Emang gue ini sebenernya gimana sih?
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Naff - Akhirnya Ku Menemukanmu
Sabtu, 19 Januari 2013
Akhirnya ku menemukanmu (I finally found you)
Saat hati ini mulai meragu (When this heart began to doubt)
Akhirnya ku menemukanmu (I finally found you)
Saat raga ini ingin berlabuh (When the body is to anchor)
Ku berharap engkau lah (I hope you)
Jawaban sgala risau hatiku (Answer all the troubled heart)
Dan biarkan diriku (And let me)
Mencintaimu hingga ujung usiaku (Love you till the end of my age)
Jika nanti ku sanding dirimu (If later i applied for yourselves)
Miliki aku dengan segala kelemahanku (Have i with all my weakness)
Dan bila nanti engkau di sampingku (And when you will next to me)
Jangan pernah letih tuk mencintaiku (Never tired to love me)
Akhirnya ku menemukanmu (I finally find you)
Saat hati ini mulai meragu (When this heart began to doubt)
Akhirnya ku menemukanmu (I finally found you)
Saat raga ini ingin berlabuh (When the body is anchor)
HOTNEWS!
Rabu, 02 Januari 2013
Tatratatt tataaaat!
Ada hotnews! Yaah meski gak bisa dibilang hot lagi sih, karena udah lamaaaa banget beritanya -_- *ehitusihbukanhotlagi*. Tapi gakpapa deh, sekalian ngeshare pengalaman gue di publik. Lagian gue baru teringet berita ini pas Eka nge-SMS gue. Yaah gue jadi pengen berbagi cerita. Mau denger? *enggaaak* .__. Yaudah, gue cerita sama yang mau denger aja!
****
Waktu itu, di malam yang tenang *Gueudahlupatanggaldanharinya*, gue baru aja kembali dari masjid. Ngeliat si Jijah ngeluarin hapenya. Yaah namanya juga remaja, masa yang labil. Meski udah ada peraturan gak boleh bawa hape, masih aja tuh yang ngelanggar. Oke, balik ke topik awal.
Nah, gue yang lagi duduk adem dilantai kamar, tampak shock ngedenger omongan Jijah..
"Hah? Fah, kau meninggal?!"
Spontan, seluruh mata anak kamar delapan melihat Jijah.
"Apodio meninggal?! Sehat-sehat cakini?!" Gue protes, tak terima *yaiyalah!*
"Ni nah, SMS Rara."
"Rara siapo?" Gue merasa tak mengenalnya.
Ada hotnews! Yaah meski gak bisa dibilang hot lagi sih, karena udah lamaaaa banget beritanya -_- *ehitusihbukanhotlagi*. Tapi gakpapa deh, sekalian ngeshare pengalaman gue di publik. Lagian gue baru teringet berita ini pas Eka nge-SMS gue. Yaah gue jadi pengen berbagi cerita. Mau denger? *enggaaak* .__. Yaudah, gue cerita sama yang mau denger aja!
****
Waktu itu, di malam yang tenang *Gueudahlupatanggaldanharinya*, gue baru aja kembali dari masjid. Ngeliat si Jijah ngeluarin hapenya. Yaah namanya juga remaja, masa yang labil. Meski udah ada peraturan gak boleh bawa hape, masih aja tuh yang ngelanggar. Oke, balik ke topik awal.
Nah, gue yang lagi duduk adem dilantai kamar, tampak shock ngedenger omongan Jijah..
"Hah? Fah, kau meninggal?!"
Spontan, seluruh mata anak kamar delapan melihat Jijah.
"Apodio meninggal?! Sehat-sehat cakini?!" Gue protes, tak terima *yaiyalah!*
"Ni nah, SMS Rara."
"Rara siapo?" Gue merasa tak mengenalnya.
"Puteri Malita, kawan MTs kau dulu," Jijah menunjukkan hapenya.
Gue tampak kaget pas ngeliat SMS Malita.
'Za, katonyo fifah meninggal ye?'
Langganan:
Postingan (Atom)