Cerpen itu gue bikin sehari semalem. Gue awalnya mau bikin tuh cerpen buat sketsa kasar calon novel gue *ehmmmm!*. Dan cerpen itu mau gue letakkin di prolog calon novel gue itu. Tapi berhubung gak cocok sama jalan ceritanya. Yaudaaah, gue lanjut aja terus. Daaan esoknya jadi deh cerpen tersebut =D Tapi gue kebentur sama judul -___- Ini nih, jeleknya gue! Buat gue, cari judul itu lebih susah dibanding ngerangkai kata-katanya.
Gue biarin tuh cerpen sampe gue nyari judul yang pas. Gue sampe nanya-nanya ke guru bimbel bahasa Arab gue, Ukhti Fatimah yang juga anggota FLP dan udah nerbitin antologi cerpen ;) Uwoooo keren kaaan. Tapiiii waktunya mhepheeet ._. Udah 3 minggu gue nunggu sang ukhti bacain cerpen gue tersebut biar dikasih judul yang pas, tapi yaa itu, kagak sempet. Akhirnya gue utarakan keinginan gue ke ukhti. Dan dengan jumawa sang ukhti ngasih alamat emailnya, biar cerpen gue dikirim via email. Akhirnyaaaaa....
Selesaikaah? Belum! Gue paling susah yang namanya koneksi internet. Kenapa? Pertama, gue belum punya laptop ato modem pribadi. Nih kepunyaan bersama bagi adek-adek gue *sekalipun dipakek ngegame sampe mabok*. Gue sering rebutan, naaah ini nih problemnya. Kedua, gue ragu. Belum tentu sang ukhti bisa ngebales email gue.
Gue terus berpikir keras buat ngasih judul yang pas di cerpen gue itu. Akhirnya, setelah melalui pemikiran panjang, pilihan-pilihan judul yang ribet bacanya, gue memutuskan untuk memberi judul 'Memories'. Uaaaaah :D
Sekian behind the scene cerpen 'Memories' dari gue :p *tuiiiingg*
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gue biarin tuh cerpen sampe gue nyari judul yang pas. Gue sampe nanya-nanya ke guru bimbel bahasa Arab gue, Ukhti Fatimah yang juga anggota FLP dan udah nerbitin antologi cerpen ;) Uwoooo keren kaaan. Tapiiii waktunya mhepheeet ._. Udah 3 minggu gue nunggu sang ukhti bacain cerpen gue tersebut biar dikasih judul yang pas, tapi yaa itu, kagak sempet. Akhirnya gue utarakan keinginan gue ke ukhti. Dan dengan jumawa sang ukhti ngasih alamat emailnya, biar cerpen gue dikirim via email. Akhirnyaaaaa....
Selesaikaah? Belum! Gue paling susah yang namanya koneksi internet. Kenapa? Pertama, gue belum punya laptop ato modem pribadi. Nih kepunyaan bersama bagi adek-adek gue *sekalipun dipakek ngegame sampe mabok*. Gue sering rebutan, naaah ini nih problemnya. Kedua, gue ragu. Belum tentu sang ukhti bisa ngebales email gue.
Gue terus berpikir keras buat ngasih judul yang pas di cerpen gue itu. Akhirnya, setelah melalui pemikiran panjang, pilihan-pilihan judul yang ribet bacanya, gue memutuskan untuk memberi judul 'Memories'. Uaaaaah :D
Sekian behind the scene cerpen 'Memories' dari gue :p *tuiiiingg*
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Eh eh, betewe gue lusa udah mulai UAS. Gue ingetin lagi nih, doain gueeeeeeh ._. Gue punya ambisi yang harus gue tunaikan pada pembagian raport januari mendatang. Iyeiyeee gue juga berusaha belajar kok, nih gue ngeblog sambil searching. Sisanyaa? Gue pasrah deh, kalo bener-bener ambisi itu gak terwujud :')
0 komentar:
Posting Komentar