Aku benci cinta.
Aku benci cinta. Aku benci di saat
aku mulai mencintai dan memberikan seluruh hatiku, ia malah pergi. Pergi
seenaknya. Meninggalkanku yang terpuruk sendiri.
Aku benci cinta. Aku benci saat dia
pergi hanya karena aku tak bisa bersamanya dalam ruang yang sama. Hanya karena
aku dan cintaku terpisah ribuan kilo.
Aku benci cinta. Selalu saja ada
alasan untuk meninggalkanku. Meski teknologi semakin canggih, telah menyediakan
layanan video calling, ia tetap
bersikeras pergi.
Aku benci cinta. Ketika ia
meninggalkanku, mengabaikan air mataku karena kepergiannya.
Aku benci cinta. Ia memberiku
kebahagiaan, lalu ia rampas kembali. Meninggalkan sejumput kesedihan mendalam.
source image: health.kompas.com |
Aku benci cinta. Ia memberiku janji
yang tak ditepati.
Aku benci cinta. Memberikan harapan
dan angan, tapi ia juga yang memusnahkannya.
Aku benci cinta. Ia tak pernah
berkata jujur. Katanya tak ingin berpisah, tapi apa? Katanya ingin selalu
bersama, tapi apa? Katanya takut kehilangan, tapi apa?
Aku benci cinta.
Tak pernah mengerti bahwa aku ingin kembali.
Aku benci cinta. Yang telah
menyiakanku selama ini.
Aku benci cinta. Yang katanya aku
yang terakhir baginya, tapi malah meninggalkanku.
Aku benci cinta. Disaat kupercaya,
ia pergi.
Aku benci cinta. Yang tetap ingin
bersama namun inginkan diri yang lain.
Aku benci cinta.
Aku benci cinta.
Aku benci cinta.
0 komentar:
Posting Komentar